THE ATMOSPHERE OF CLASS AT KFUPM
THE ATMOSPHERE OF CLASS AT KFUPM

THE ATMOSPHERE OF CLASS AT KFUPM

Bismillah. Hari ini adalah hari jumat dan hari libur bagi mahasiswa KFUPM. Dan hari jumat dialokasikan untuk menulis. Tidak terasa ya rasanya baru kemarin saya menulis. Seminggu sudah berlalu.

Begitulah dunia. Waktu terasa cepat berlalu. Dan akan terasa lebih cepat jika kita menikmati setiap detik dari dimensi waktu yang dilalui. Kalau kita menunggu akhir, rasanya lama. Tapi ketika enjoy melakukannya, waktu bergulir sangat cepat dari biasanya.

Satu hal yang membuat saya penasaran dengan KFUPM adalah proses belajarnya. Bagaimana kuliah disana? Bagaimana baik tidak teman-temannya? Dosennya seperti apa? Bisa tidak saya mengikutinya? Dan hal lainnya yang membuat saya penasaran.

Padat.

Mungkin itu yang terbayangkan dalam benak diri saya.

Mahasiswa menuju building biasanya menggunakan Bus tapi kalau kelas malam harus jalan kaki (dok. Ferry)

Semakin hari saya semakin penasaran sampai tibalah saya masuk kuliah pertama di KFUPM. Kira-kira bisa tebak tidak bagaimana suasananya?

Setelah shalat maghrib, saya masuk kelas dan langsung diberikan secari kertas. Isinya tentang course survey. Jadi semacam Pre Test gitu. Shock gak sih?

Seharusnya shock sih. Alhamdulillah saya merasa senang saja. Melihat satu per satu soal yang disodorkan. Dari 10 itu mungkin hanya 3 soal saja yang bisa saya jawab.

Kenapa saya tidak bisa jawab? Karena materi ini sangat baru bagi saya dan tidak pernah dipelajari di kuliah kecuali ada sebagian kecil sewaktu SMA.

Kenapa saya senang tidak bisa jawab? Karena saya semakin penasaran dengan jawabannya. Saya catat ulang pertanyaan itu di kertas. Kemudian setelah selesai kelas, malamnya, saya cari jawabannya melalui text book yang saya punya.

Alhamdulillah ternyata bisa jawab juga.

Selain menulis, saya bermain basket di hari jumat

Dua minggu pertama itu tantangan terbesarnya adalah mengubah habit dan beradaptasi lebih cepat. Karena saya tidak punya banyak waktu di sini. Habit ketika tentang proses pembelajarannya semua meggunakan bahasa inggris. Secara kita tahu di Indonesia itu penyampaiannya semua pakai bahasa Indonesia meskipun text book berbahasa Inggris.

Adaptasi yang perlu lebih cepat karena diskusi, mendengarkan materi, dan presentasi pun harus pakai bahasa Inggris. Intinya sih bahasa. Tapi kalau kita gak melatih diri lebih cepat, maka susah juga kedepannya.

Sebulan pertama itu yang penting ketika dosen ngasih kuliah itu faham ke kitanya. Itu sudah cukup. Komunikasi yang penting sama-sama tahu maksud yang ingin disampaikan.

Ada dua hal yang kenapa para senior mewanti-wanti tentang perkuliahan. Pertama adalah tugas. Kedua adalah atmosfer kuliah.

Tugasnya bisa dibilang cukup banyak. Meskipun ada course, kami disini bilangnya course biasanya kita sebut mata kuliah, yang memberikan tugas yang tidak banyak. Tapi ada saja dari course yang memberikan tugasnya berdempetan.

Kalau tidak pintar manajemen waktu dengan baik maka tergeruslah kita dibuatnya. Atmosfernya sangat bagus karena kita tidak bisa berleha-leha disini. Kita dipaksa untuk belajar lebih keras.

Mungkin inilah kenapa KFUPM menjadi salah satu peringkat teratas kampus di Arab Saudi.

Dan saya sekarang pun sedang berjuang dalam habit baru dan adaptasi lebih cepat.

Ditulis 3 jam sebelum jumatan

————————————————————-

Contact Me at

Instagram : @ferryaldina

LinkedIn : Ferry Aldina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *